Workshop Kurikulum Merdeka SMP Negeri 4 Denpasar

Workshop Kurikulum Merdeka SMP Negeri 4 Denpasar

  • Ditulis tanggal 25 May 2022 |
  • Dibaca 1808 kali

DENPASAR, POS BALI -

Sebanyak 75 guru terdiri dari guru mata pelajaran dan guru BK di SMPN 4 Denpasar, sejak Senin (23/5) lalu mengikuti workshop Kurikulum Merdeka bertema “Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam Upaya Mewujudkan Profi l Pelajar Pancasila di SMPN 4 Denpasar”. Mereka diberi pelatihan membuat perangkat ajar, pembelajaran dengan paradigma baru, dan asesmen pembelajaran dalam rangka persiapan guru menerapkan Kurikulum Merdeka di awal tahun pelajaran 2022/2023 untuk siswa kelas 7.

Kepala SMPN 4 Denpasar, I Nyoman Gede Wiastra, S.Pd.,M.Pd., mengatakan, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam perkembangannya, kurikulum terus mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan dan kehidupan manusia.

“Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Merdeka Belajar merupakan konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Merdeka Belajar menjadi salah satu program untuk menciptakan suasana belajar di sekolah yang bahagia, suasana yang gembira, Bahagia bagi peserta didik maupun para guru,” ujar Wiastra.

Ia berharap dari agenda workshop selama 4 hari mulai Senin- Jumat, 23-27 Mei 2022, para guru mengetahui kebijakan pemerintah terkait Kurikulum Merdeka serta mampu mengimplikasikan Kurikulum Merdeka, dan pemanfaatan platform Merdeka Mengajar dalam upaya mewujudkan profi  Pelajar Pancasila. Agenda workshop menghadirkan narasumber di antaranya, Ni Wayan Surasmini, S.Si., M.Si., dari Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Bali; sekolah penggerak serta pengawas SMP, I Nyoman Suwendra, S.Pd., M.Pd.

Ketua Komite SMPN 4 Denpasar, I Made Puja, ST., MT., yang hadir saat pembukaan workshop mengapresiasi pelaksanaan workshop ini. Dari workshop ini, ia berharap dapat memberdayakan dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru SMPN 4 Denpasar, dan muaranya dapat meningkatkan mutu lulusan SMPN 4 Denpasar. Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, ST., saat membuka workshop mengatakan, kurikulum adalah alat yang dipergunakan satuan Pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Ada beberapa kurikulum yang pernah diterapkan, seperti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum 13, Kurikulum Darurat, Kurikulum Prototype yang terus disempurnakan menjadi Kurikulum Merdeka.

Agung Astara menyebutkan, sistem pendidikan yang baru saja dicetuskan oleh pemerintah pusat tentang Merdeka Belajar adalah hal yang istimewa. Karena di dalamnya banyak memberikan ruang kepada para guru dan siswa, untuk lebih kreatif dalam melaksanakan proses belajar serta mengajar. Ia menegaskan, Pendidikan secara modern sudah menjadi bagian dalam setiap aktivitas masyarakat, anak didik bahkan tenaga pendidik saat ini. Di mana para pendidik ditantang untuk terus mau belajar, belajar, dan berani 
                  Link Pos Merdeka :

Kirim Komentar

PPDB Kota Denpasar
Rumah Belajar
Berita Terbaru
PPDB SMA/SMK Provinsi Bali
Buku Sekolah Elektronik
Perpustakaan Catur Widya Sastra SMP Negeri 4 Denpa
Agenda

Desember 2023

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31